SULUT - Steven Octavianus Estefanus Kandouw, yang lebih dikenal sebagai Steven Kandouw, merupakan salah satu tokoh penting dalam politik Sulawesi Utara. Dikenal luas sebagai calon gubernur Sulawesi Utara yang diumumkan pada 14 Agustus 2024 oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Steven membawa pengalaman politik yang panjang dan rekam jejak yang signifikan dalam bidang pemerintahan. Pengumuman ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan merupakan bagian dari proses pencalonan untuk Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Profil Steven Kandouw Steven Kandouw lahir di Tondano, Kabupaten Minahasa, pada 5 September 1969. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Sulawesi Utara pada tahun 2004. Selama menjabat di DPRD, Steven memegang beberapa posisi penting, termasuk Ketua Komisi II yang membidangi ekonomi dan keuangan. Pada 2014, Steven terpilih sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dengan suara terbanyak pada Pemilihan Umum Legislatif 2014. Pada tahun 2015, Steven dicalonkan oleh PDI Perjuangan sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara mendampingi Olly Dondokambey. Sejak saat itu, Steven telah menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara selama dua periode. Steven menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN IV Tondano dan melanjutkan ke SMP Santa Ursula Jakarta, SMA Kanisius Jakarta, dan akhirnya mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan Universitas Indonesia. Karier Politik dan Jabatan Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Sulawesi Utara pada tahun 2004. Selama berkarier di DPRD, Steven dipercaya menduduki sejumlah jabatan strategis, termasuk sebagai Ketua Komisi II yang membidangi ekonomi dan keuangan. Pada September 2014, Steven dipercaya menjadi Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara setelah berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif 2014, dengan perolehan 33.649 suara.
Pada tahun 2015, Steven Kandouw dipilih kembali oleh PDI Perjuangan sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Utara mendampingi Olly Dondokambey. Pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada dengan memperoleh 647.252 suara, unggul jauh dari pasangan-pasangan lain yang turut bertarung. Sejak itu, Steven Kandouw mendampingi Olly Dondokambey sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara selama dua periode berturut-turut. Kekayaan Steven Kandouw Berdasarkan laporan harta kekayaan yang disampaikan pada 25 Maret 2024 untuk periode tahun 2023, Steven Kandouw memiliki total kekayaan sebesar Rp26,4 miliar. Namun, setelah dikurangi dengan utang sebesar Rp3 miliar, kekayaan bersihnya tercatat sebesar Rp23,4 miliar. Kekayaannya terdiri dari berbagai aset, termasuk properti, kendaraan, dan investasi lainnya. Tanah dan bangunan menjadi bagian terbesar dari harta kekayaannya. Beberapa aset tanah dan bangunan yang dimilikinya tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk Minahasa, Manado, dan Jakarta Selatan. Selain properti, Steven Kandouw juga memiliki kendaraan bernilai tinggi, di antaranya adalah Toyota Alphard tahun 2021 yang ditaksir bernilai Rp1 miliar. Steven juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp. 750 juta dan kas serta setara kas sebesar Rp50 juta. Namun, total kekayaannya berkurang setelah dikurangi dengan utang sebesar Rp3 miliar, yang membuat total harta bersihnya menjadi Rp23,4 miliar.
Rincian Harta Kekayaan Berikut adalah rincian harta kekayaan Steven Kandouw: Tanah dan Bangunan: Senilai Rp23.491.500.000, tersebar di berbagai wilayah, termasuk Minahasa, Manado, dan Jakarta Selatan. Alat Transportasi dan Mesin: Senilai Rp1.120.000.000, terdiri dari Toyota Hardtop Jeep tahun 1981 dan Toyota Alphard tahun 2021. Harta Bergerak Lainnya: Senilai Rp1.038.000.000, termasuk surat berharga dan kas. Hutang: Sebesar Rp3.000.000.000. Dengan kekayaan yang meliputi berbagai aset properti, kendaraan, dan investasi, Steven Kandouw menunjukkan kekuatan ekonomi yang solid. Sebagai calon gubernur dengan rekam jejak yang panjang dalam politik, Steven menjadi salah satu kandidat utama dalam Pilkada Sulawesi Utara 2024,
(Yohana Sikome)
