Jakarta -- 5 Desember 2024, Kepolisian diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mengusut tuntas kasus perampasan sepeda motor yang terjadi di Jalan Danau Sunter Selatan, Sunter Jaya, Jakarta Utara, pada Rabu, 4 Desember 2024 pukul 09.30 WIB. Korban, M. Khadafi AP (22), kehilangan Yamaha NMAX miliknya akibat modus operandi yang licik.
Pelaku, yang berjumlah tiga orang dan menggunakan tiga sepeda motor, mengaku sebagai petugas leasing dan menuduh korban menunggak pembayaran. Mereka mampu menyebutkan data sesuai STNK korban, meskipun tuduhan tersebut tidak benar. Salah satu pelaku mengambil sepeda motor korban, sementara yang lain memerintahkan korban untuk datang ke kantor leasing dan membawa uang angsuran sebelum melarikan diri.
Modus operandi ini patut diwaspadai. Pelaku sengaja memilih lokasi sepi dan menargetkan korban yang dianggap lemah, seperti ibu-ibu atau anak muda. Mereka kerap menggunakan jaket, helm, dan masker untuk menyamarkan identitas dan penampilan mereka. Kemampuan pelaku menyebutkan data korban dari STNK menimbulkan kecurigaan adanya keterlibatan pihak internal.
"Anehnya, pelaku bisa menyebutkan nama sesuai STNK korban, padahal tuduhan menunggak itu tidak benar," ujar Khadafi kepada wartawan. "Mereka menunjukkan aplikasi di ponsel, tapi aplikasi itu terlihat tidak jelas dan mencurigakan."
Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat. Kepolisian diharapkan meningkatkan patroli di daerah rawan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai modus penipuan serupa. Jika menghadapi situasi serupa, masyarakat disarankan untuk:
- Meminta identitas pelaku dan surat tugas resmi. Ingat, leasing resmi tidak akan menggunakan aplikasi yang tidak jelas.
- Mengamankan kunci motor dan tidak memberikannya kepada siapa pun.
- Berteriak minta tolong jika pelaku menunjukkan kekerasan.
- Merekam kejadian sebagai bukti.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyelidikan kasus ini. Polisi diharapkan segera menangkap pelaku dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sumber informasi menyebutkan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus ini. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sumber: SBI
Team/Red