Ilaga, Papua -- 2 Desember 2024, Team pengurus GMOCT Gabungan Media Online dan Cetak Ternama mendapatkan informasi terkait dengan, Operasi gabungan Satgas Pamtas Mobile Yonif 323/Buaya Putih berhasil melumpuhkan Jelek Waker, komandan OPM Distrik Tanah Merah di Gome, Papua. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin, 2 Desember 2024, sekitar pukul 09.44 WIT di sekitar Bukit Tepuk, Distrik Gome.
Peristiwa bermula dari pengamatan terhadap tiga orang yang mencurigakan, termasuk Jelek Waker, di dekat sebuah bangunan di titik koordinat 53M 793982 9557770. Personel di TK Gome memantau individu-individu tersebut melalui CCTV dan kemudian melakukan patroli untuk mengonfirmasi identitas mereka. Selama patroli, ketiga individu tersebut menyadari kedatangan tim dan melarikan diri.
Baku tembak terjadi saat tim mengejar para individu, dengan tim menerima tiga tembakan dari arah Bukit Tepuk. Tim membalas tembakan dan akhirnya melumpuhkan Jelek Waker. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke TK Gome.
Setelah kejadian, jenazah Jelek Waker dibawa ke TK Kosatgas Yonif 323/BP untuk identifikasi lebih lanjut. Pemeriksaan medis mengungkapkan beberapa luka tembak, mengonfirmasi identitasnya. Jenazah kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ilaga untuk penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reserse Kriminal Polres Puncak dan petugas medis rumah sakit.
Pada pukul 14.30 WIT, jenazah secara resmi diidentifikasi sebagai Jelek Waker, seorang buronan Polres Mimika. Jenazah kemudian diserahkan kepada Kapolres Puncak oleh Dansatgas Yonif 323/Buaya Putih, disaksikan oleh Dandim 1717/Puncak, Penjabat Bupati Kabupaten Puncak, dan perwakilan keluarga, Pius Wakerwa. Jenazah kemudian diserahkan kepada Penjabat Bupati Kabupaten Puncak pada pukul 14.40 WIT, dilanjutkan dengan penyerahan terakhir kepada keluarga, yang diwakili oleh Pendeta Pius Wakerwa, pada pukul 14.45 WIT. Keluarga kemudian membawa jenazah ke Kampung Tanah Merah.
Perwakilan keluarga yang menerima jenazah Jelek Waker diidentifikasi sebagai Pius Wakerwa, seorang kepala desa dan pendeta yang berdomisili di Kampung Ninggibume, Distrik Gome.
Operasi tersebut melibatkan personel dari berbagai lembaga penegak hukum, termasuk:
- Satgas Elang V
- Satgas Mandala V
- Satgas Damai Cartenz Polri
- Satgas Nanggala
- Polres Kabupaten Puncak
- Kodim 1717/Puncak
- Intel Masyarakat
Keberhasilan melumpuhkan Jelek Waker merupakan kemenangan penting dalam upaya berkelanjutan untuk melawan aktivitas OPM di wilayah tersebut. Operasi tersebut juga menghasilkan pemulihan berbagai barang, termasuk:
- 1 jaket
- 1 tas
- 1 Noken
- Uang tunai 60 juta Rupiah
- Slip setoran uang tunai 30 juta Rupiah
- 1 kacamata
- 1 dompet
- 1 ponsel Nokia
- 1 cermin
- 1 kalung
- Obat-obatan
Kejadian tersebut juga menyoroti ancaman yang terus berlanjut dari kelompok OPM di wilayah tersebut. Laporan menunjukkan bahwa kelompok KST kemungkinan akan melakukan pembalasan atas kematian Jelek Waker.
Keberhasilan melumpuhkan Jelek Waker merupakan perkembangan penting dalam upaya berkelanjutan untuk melawan aktivitas OPM di Papua. Kejadian tersebut menggarisbawahi pentingnya operasi keamanan yang berkelanjutan dan kerja sama antara lembaga penegak hukum di wilayah tersebut. Potensi pembalasan dari kelompok KST tetap menjadi perhatian, sehingga diperlukan kewaspadaan dan langkah keamanan yang lebih ketat.
Team/Red(Ryan)
GMOCT